Thursday, November 16, 2017

TARA KALOR LISTRIK



            Dua bentuk tenaga diantara tenaga-tenaga yang lain, yang dibicarakan disini adalah tenaga listrik dan tenaga panas. Tenaga dari bentuk yang satu dapat berubah menjadi bentuk yang lain. Contoh: peristiwa gesekan menyebabkan tenaga mekanik berubah menjadi tenaga panas. Kesetaraan panas-mekanis pertama kali diukur oleh Joule dengan mengambil tenaga mekanik dari beban yang jatuh untuk mengaduk air dalam kalorimeter sehingga air menjadi panas. Hal serupa juga dapat dilakukan pada tenaga listrik. Tenaga listrik dapat diubah menjadi tenaga panas melalui suatu kawat tahanan yang tercelup dalam air yang berada di dalam kalorimeter. Tenaga listrik yang hilang dalam kawat tahanan besarnya  :
W = Vit                                                                                      
V   = beda potensial antara ujung-ujung kawat
i     = kuat arus
t    = lama arus mengalir.


Tenaga listrik sebesar Vit ini merupakan tenaga mekanik yang hilang dari elektron-elektron yang bergerak dari ujung kawat berpotensial rendah ke ujung berpotensial tinggi. Tenaga ini berubah menjadi panas. Tenaga panas yang timbul dapat dihitung dengan mengukur massa benda, kenaikan suhu benda dan panas jenis benda yang mengalamai kenaikan suhu akibat arus listrik. Secara matematis dinyatakan :
Q = m . c . ΔT                                                                            
            Panas yang keluar dari kalorimeter dapat sangat berkurang dan dianggap tak ada jika selisih antara suhu akhir dan suhu kamar sama dengan selisih antara suhu awal dan suhu kamar. 



DAFTAR PUSTAKA
            Abidin, Z, ”Petunjuk Praktikum Fisika Dasar” STTN-BATAN

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...